Modernis.co, Jakarta – Menganalisis dampak inisiatif daur ulang sampah terhadap peningkatan perekonomian di Indonesia. Sampel penelitian adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tentang pengelolaan sampah dan indikator perekonomian di Indonesia pada tahun 2018 hingga 2022.
Hasil analisis menunjukkan bahwa peningkatan upaya daur ulang sampah mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Untuk setiap peningkatan 1% pada tingkat daur ulang sampah, Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara meningkat sebesar 0,2%. Selain itu, daur ulang sampah dapat meningkatkan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
PENDAHULUAN
Sampah merupakan masalah yang terus dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Jumlah sampah yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas masyarakat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain menimbulkan dampak lingkungan yang buruk, timbunan sampah juga dapat menjadi potensi ekonomi yang belum dioptimalkan. Daur ulang sampah merupakan salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan sampah sekaligus memberikan manfaat ekonomi. Melalui upaya daur ulang, sampah dapat diproses kembali menjadi produk atau bahan baku baru yang memiliki nilai tambah.
Hal ini tidak hanya dapat mengurangi volume sampah yang harus dikelola, namun juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri terkait daur ulang. Beberapa negara telah berhasil menerapkan sistem daur ulang sampah yang efektif, seperti Jerman, Swedia, dan Jepang.
Di Indonesia sendiri, upaya daur ulang sampah juga telah dilakukan meskipun belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana upaya daur ulang sampah di Indonesia dapat berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi nasional.
Kebutuhan akan pengelolaan sampah di Indonesia memerlukan strategi untuk mengendalikan pertumbuhan sampah di Indonesia yang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan industri dalam negeri perlu mngembangkan system fleksibel dengan logistic terbalik.
Pertambahan jumlah penduduk dan meningkatnya produksi sampah plastik sekali pakai dapat didaur ulang menjadi bahan unik yang lebih tahan lama. Melalui kreativitas, Kita dapat mengubah sampah plastik menjadi teknologi yang menghasilkan pendapatan.
Pertumbuhan populasi menyebabkan peningkatan konsumsi pangan dan produksi limbah, sehingga menyoroti perlunya pemerintah, sektor swasta, lembaga pendidikan, dan peneliti untuk bekerja sama dalam mendorong keberagaman dan mengurangi emisi rumah tangga.
PEMBAHASAN
Pemahaman mengenai Upaya Daur Ulang Sampah
Pemahaman yang lebih baik mengenai kimia pirolisis dan gasifikasi serta desain reaktor yang inovatif diperlukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kemampuan daur ulang sampah plastik padat, sehingga memungkinkan ekonomi sirkular. (Dogu, O., dkk., 2021).
Strategi pengelolaan sampah padat dapat mencapai keberlanjutan melalui prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang, dengan posisi geografis dan status ekonomi memainkan peran kunci dalam karakteristik sampah. (Das, S., dkk., 2019).
Memahami tantangan dan keuntungan dalam meningkatkan daur ulang sampah plastik sangat penting untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang dalam pemulihan sumber daya dari sistem sampah. (Hahladakis, J., dkk., 2019).
Teori Ekonomi Sirkular: Ekonomi Sirkular dapat berfungsi sebagai alat untuk Pendidikan Berkelanjutan. Namun, meskipun Ekonomi Terapan dan Ekonomi Bangunan dibahas dalam literatur yang lebih akademis dan luas, hubungan antara kedua konsep ini belum didefinisikan atau dieksplorasi secara menyeluruh.
Konsekuensinya antara lain berbagai inkonsistensi yang terjadi dalam berbagai literatur mengenai bagaimana ekonomi struktural dapat berfungsi sebagai alat untuk menjembatani kesenjangan pengetahuan dan belum lengkapnya pemahaman mengenai perbedaan dampak jangka panjang dan dampak “linier” dalam perekonomian.
Penulisan penelitian sedang dilakukan untuk memperkuat hubungan konseptual saat ini antara ekonomi formal dan konstruksi informal. Studi ini menyoroti berbagai permasalahan terkait definisi konseptual, pertumbuhan ekonomi, dan implementasi yang menghambat penggunaan ekonomi struktural sebagai alat untuk membangun infrastruktur modern. Tutorial ini diakhiri dengan diskusi tentang bagaimana penelitian tentang ekonomi struktural sebaiknya dilakukan jika berminat. (Millar, N., dkk., 2019).
Teori Piramida Pengelolaan Sampah: Strategi pengelolaan sampah padat dapat mencapai keberlanjutan melalui prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang, dengan posisi geografis dan status ekonomi memainkan peran kunci dalam karakteristik sampah. (Das, S., dkk., 2019).
Teori Pemberdayaan Masyarakat: Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemerintah Kota Surabaya harus mengambil langkah-langkah proaktif, salah satunya dengan melakukan pemberdayaan masyarakat melalui tabungan di Bank Sampah.
Tujuan dari penelitian pemerintahan yang dilakukan di Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi masyarakat dalam pembuangan sampah di Bank Sampah Girly, serta faktor dan strategi yang berkontribusi. (Lorosae, Widya Ade., 2021).
Teori Rantai Nilai: Keberagaman penafsiran dan definisi rantai nilai global mempengaruhi cara pengukurannya, faktor apa saja yang mempengaruhinya, dan konsekuensinya bagi perusahaan dan negara yang berpartisipasi. Selain itu, teknologi baru mungkin berdampak pada perkembangan GVC di masa depan. (Antras, P. 2019).
Dampak Daur Ulang Sampah Berpengaruh terhadap Peningkatan Ekonomi Indonesia
– Dampak Negatif
Akibatnya, perekonomian juga akan terhambat. Dampak sampah rumah tangga dapat berdampak terhadap pencemaran lingkungan seperti penurunan kualitas udara. (Amrina, Dania Hellin2021).
– Dampak Positif
Namun jika dilakukan penelitian lebih lanjut dan terbukti bahwa sampah alami dari rumah tangga ternyata dapat memberikan kontribusi positif, maka hal tersebut dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah tersebut untuk dijual di Bank Sampah atau dengan membuat kerajinan dengan berbagai bahan kreatif. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian. (Amrina, Dania Hellin., 2021).
Teori Ekonomi Lingkungan: Dengan penekanan pada isu-isu dunia nyata, kursus ini menggunakan kombinasi penjelasan grafis, studi kasus, kegiatan kelas, dan rangkaian masalah singkat untuk memaparkan siswa pada ide-ide kunci dalam ekonomi lingkungan. (hampapillai, D., & Ruth, M. 2019).
Teori Ekonomi Sirkular: Selama beberapa dekade terakhir, literatur lingkungan dan manajerial telah menjadikan ekonomi lingkungan (CE) sebagai salah satu topik diskusi utama.
CE adalah sistem regeneratif dua putaran yang memaksimalkan produktivitas lingkungan dan ekonomi dengan berfokus pada penggunaan sumber daya tanah dalam ekosistem secara efisien dan efektif. Inisiatif CE ganda memungkinkan perusahaan meningkatkan produktivitas dan efisiensi sehari-hari.
CE memiliki dampak yang signifikan terhadap profitabilitas operasional dan ekonomi. Hal ini menyoroti perlunya pemeriksaan kritis terhadap definisi yang mungkin memberikan panduan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi sifat dan kemajuan bidang tersebut di atas. (Alhawari, O., dkk., 2021).
Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen: Teori perubahan teknologi endogen Paul Romer menyatakan bahwa non-rivalitas ide adalah alasan peningkatan standar hidup seiring berjalannya waktu ketika para wirausaha dan peneliti mengeksplorasi ide-ide baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (Jones, C. 2019).
Teori Pembangunan Berkelanjutan: Teori pembangunan berkelanjutan telah berkembang dari satu tujuan yaitu pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan menjadi Tujuan Pembangunan Milenium dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dengan budaya, tata kelola yang baik, dan sistem pendukung kehidupan yang memainkan peran penting (Shi, L., dkk., 2019).
Teori Pasar dan Kebijakan Publik: Pelaku sektor publik berperan penting dalam penciptaan nilai publik, membentuk pasar berdasarkan tujuan publik, dan memungkinkan kolaborasi untuk mengatasi tantangan sosial utama seperti perubahan iklim dan kesenjangan (Mazzucato, M., & Ryan‐Collins, J. 2019).
Penerapan Upaya Daur Ulang Sampah Berpengaruh terhadap Peningkatan Ekonomi Indonesia.
Sistem ini harus memberikan pendekatan multifaset dan mencapai tujuan menentukan kematangan teknologi sistem pengelolaan sampah dan mengembangkan strategi baru untuk meminimalkan masalah pengelolaan sampah.Tinjauan literatur sistematis yang komprehensif, diskusi kelompok terfokus yang intensif, dan observasi langsung di kota-kota di Indonesia merupakan pendekatan untuk mengembangkan proses bisnis dan desain sistem dalam pengelolaan sampah.
Proses bisnis sampah terdiri dari pengumpulan campuran, pemisahan, pengangkutan, berbagai pengolahan, dan rantai pengolahan. Rancangan sistem pengelolaan sampah yang diusulkan menggunakan Internet of Things (IoT) sebagai integrator untuk memilah sampah kota, mengidentifikasi karakteristik sampah, dan menentukan teknologi pengolahan sampah berkelanjutan yang merupakan proses ekonomi sirkular yang dapat dilakukan (Fatimah, Y., dkk., 2020).
Teori Ekonomi Lingkungan: Posisikan trade-off antara pertumbuhan ekonomi dan kualitas lingkungan. Sejak awal tahun 1990-an, literatur nyata dan teoritis mengenai Kurva Kuznets Lingkungan (EKC) telah berkembang pesat, dan hasilnya menyimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara pertumbuhan ekonomi dan lingkungan Oleh karena itu, pertumbuhan merupakan prasyarat bagi perbaikan lingkungan (Ria Armayani, R. dkk., 2022).
Teori Ekonomi Sirkular: Ekonomi sirkular (CE) telah menjadi salah satu topik menonjol dalam literatur ilmiah dan manajemen dalam beberapa dekade terakhir. CE adalah sistem regenerasi dua putaran yang berfokus pada penggunaan sumber daya dalam suatu ekosistem secara efektif dan efisien, sehingga berdampak positif pada optimalisasi kinerja lingkungan dan ekonomi.
Inisiatif CE ganda memungkinkan perusahaan meningkatkan efisiensi lingkungan sumber daya dan efektivitas sumber daya. CE memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan profitabilitas operasional (Alhawari, O., dkk., 2021).
Teori Pertumbuhan Ekonomi Endogen: Teori perubahan teknologi endogen Paul Romer menyatakan bahwa ide-ide yang tidak bersaing menyebabkan standar hidup meningkat seiring berjalannya waktu, yang menyebabkan para pengusaha dan peneliti mencari ide-ide baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi (Jones, C. 2019).
Teori Pembangunan Berkelanjutan: Pembangunan berkelanjutan berfokus pada kesetaraan antar generasi melalui tiga pilar (lingkungan, ekonomi dan sosial) yang saling berhubungan dan memerlukan perilaku dan tindakan manusia yang bertanggung jawab di semua tingkatan (Mensah, J. 2019).
Teori Ekonomi Pasar dan Kebijakan Publik: Pemahaman kebijakan publik tidak semudah yang kita bayangkan. Selain kompleksitas persoalan kebijakan, hal ini juga berdampak pada kepentingan pengambil kebijakan itu sendiri, yang mempunyai rasionalisasi dan logika tersendiri dalam proses pengambilan kebijakan.
Oleh karena itu, kebijakan publik harus dipahami tidak hanya sebagai konsep intervensi pemerintah dalam urusan publik, namun juga sebagai proses interaksi sosial yang memungkinkan terjadinya transmisi mekanisme pembangunan konsensus antara pemerintah dan kepentingan masyarakat.
Penerapan kebijakan ini secara substansial dan mendasar akan mengubah pola hubungan politik, menjadikannya lebih egaliter, memungkinkan warga negara berpartisipasi dalam proses perumusan kebijakan publik itu sendiri, dan saling memberikan dukungan dalam penyelesaian masalah harmoni dan kompromi terjalin (Alaslan, Amtai., 2021).
PENUTUP
Upaya daur ulang sampah memiliki dampak yang signifikan dan positif terhadap peningkatan ekonomi Indonesia didasarkan pada berbagai teori ekonomi dan data empiris yang menunjukkan bagaimana daur ulang dapat menjadi salah satu pilar penting dalam Pembangunan ekonomi berkelanjutan. Berikut adalah poin-poin Kesimpulan:
1. Pengurangan Biaya Pengelola Sampah
2. Penciptaan Lapangan Kerja Baru
3. Peningkatan Efisiensi Sumber Daya
4. Inovasi dan Teknologi
5. Pengurangan Dampak Lingkungan
6. Penerapan Kebijakan dan Insentif
Daur ulang sampah tidak hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap ekonomi Indonesia. Dengan dukungan kebijakan yang tepat dan partisipasi aktif dari Masyarakat, daur ulang dapat menjadi salah satu pilar penting dalam pengaruh ekonomi berkelanjutan.
Upaya ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan efisiensi sumber daya, mendorong inovasi teknologi, dan mengurangi dampak lingkungan, sehingga secara keseluruhan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Oleh: Difa Aulia Salsabila (S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Malang)
Daftar Pustaka
Dogu, O., Pelucchi, M., Vijver, R., Steenberge, P., D’hooge, D., Cuoci, A., Mehl, M., Frassoldati, A., Faravelli, T., & Geem, K. (2021). Kimia daur ulang kimia limbah plastik padat melalui pirolisis dan gasifikasi: Teknologi canggih, tantangan, dan arah masa depan. Kemajuan dalam Ilmu Energi dan Pembakaran , 84, 100901. https://doi.org/10.1016/J.PECS.2020.100901 .
Das, S., Lee, S., Kumar, P., Kim, K., Lee, S., & Bhattacharya, S. (2019). Pengelolaan limbah padat: Ruang lingkup dan tantangan keberlanjutan. Jurnal Produksi Bersih . https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2019.04.323 .
Hahladakis, J., & Iacovidou, E. (2019). Tinjauan tantangan dan trade-off dalam menutup lingkaran sampah plastik pasca-konsumen (PCPW): Fokus pada daur ulang.. Jurnal bahan berbahaya , 380, 120887 . https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2019.120887 .
Millar, N., Mclaughlin, E., & Börger, T. (2019). Ekonomi Sirkular: Ayunan dan Bundaran?. Ekonomi Ekologis . https://doi.org/10.1016/J.ECOLECON.2018.12.012 .
Das, S., Lee, S., Kumar, P., Kim, K., Lee, S., & Bhattacharya, S. (2019). Pengelolaan limbah padat: Ruang lingkup dan tantangan keberlanjutan. Jurnal Produksi Bersih . https://doi.org/10.1016/J.JCLEPRO.2019.04.323 .
Lorosae, Widya Ade. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Di Bank Sampah Kelurahan Jambangan Kecamatan Jambangan Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur. Diss. IPDN Jatinangor, 2021.
Antras, P. (2019). Aspek Konseptual Rantai Nilai Global. Seri Kertas Kerja NBER . https://doi.org/10.3386/w26539 .
Amrina, Dania Hellin. “Kajian dampak sampah rumah tangga terhadap lingkungan dan perekonomian bagi masyarakat kecamatan sukarame kota bandar lampung berdasarkan perspektif islam.” Holistic Journal of Management Research 6.2 (2021): 42-59.
Thampapillai, D., & Ruth, M. (2019). Ekonomi Lingkungan.. https://doi.org/10.1057/978-1-349-95189-5_634 .
Alhawari, O., Awan, U., Bhutta, M., & Ülkü, M. (2021). Wawasan dari Literatur Ekonomi Sirkular: Tinjauan tentang Definisi yang Masih Ada dan Jalan yang Terungkap Menuju Penelitian Masa Depan. Keberlanjutan . https://doi.org/10.3390/SU13020859 .
Jones, C. (2019). Paul Romer: Ide, Nonrivalitas, dan Pertumbuhan Endogen. Jurnal Ekonomi Skandinavia . https://doi.org/10.1111/SJOE.12370 .
Shi, L., Han, L., Yang, F., & Gao, L. (2019). Teori Evolusi Pembangunan Berkelanjutan: Jenis, Tujuan, dan Prospek Penelitian. Keberlanjutan , 11, 7158. https://doi.org/10.3390/su11247158 .
Mazzucato, M., & Ryan‐Collins, J. (2019). Mengembalikan penciptaan nilai ke dalam “nilai publik”: dari penetapan pasar hingga pembentukan pasar. Jurnal Reformasi Kebijakan Ekonomi , 25, 345 – 360. https://doi.org/10.1080/17487870.2022.2053537 .
Fatimah, Y., Govindan, K., Murniningsih, R., & Setiawan, A. (2020). Pendekatan ekonomi sirkular berkelanjutan berbasis Industri 4.0 untuk sistem pengelolaan limbah cerdas untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan: Sebuah studi kasus di Indonesia. Jurnal Produksi Bersih , 269, 122263. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2020.122263 .
Ria Armayani, R. ., Kholilah Lubis, H. ., & Sari, N. . (2022). Hubungan Antara Ekonomi dengan Lingkungan Hidup: Suatu Kajian Literatur. SINOMIKA Journal: Publikasi Ilmiah Bidang Ekonomi Dan Akuntansi, 1(2), 175–182. https://doi.org/10.54443/sinomika.v1i2.181
Alhawari, O., Awan, U., Bhutta, M., & Ülkü, M. (2021). Wawasan dari Literatur Ekonomi Sirkular: Tinjauan tentang Definisi yang Masih Ada dan Jalan yang Terungkap Menuju Penelitian Masa Depan. Keberlanjutan . https://doi.org/10.3390/SU13020859 .
Jones, C. (2019). Paul Romer: Ide, Nonrivalitas, dan Pertumbuhan Endogen. Jurnal Ekonomi Skandinavia . https://doi.org/10.1111/SJOE.12370 .
Mensah, J. (2019). Pembangunan berkelanjutan: Makna, sejarah, prinsip, pilar, dan implikasinya terhadap tindakan manusia: Tinjauan literatur. Ilmu Sosial yang Meyakinkan , 5. https://doi.org/10.1080/23311886.2019.1653531 .
Alaslan, Amtai. “Formulasi Kebijakan Publik: Studi Relokasi Pasar.” (2021).